BERSYUKUR
SETIAP SAAT
Namaku : Shofia Ayu Nur’afni
No
Peserta ku : 13-154-27
Dari begitu
bangun pagi di kamar lantai atas sampai turun ke lantai bawah, sudah beberapa
kali saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur? Mungkin sudah lima kali
sampai tujuh kali. Dalam satu hari? Berapa kali saya berterima kasih dan
bersyukur di dalam hati? Berapa kali yang saya ucapkan dengan lantang bersuara
dengan orang lain? Mungkin bisa 50 sampai 100 kali, bisa jadi, lebih, karena
tidak saya hitung.
Tidak
praktis didengarnya? Kok ya aneh mengucapkan terima kasih sampai puluhan kali
dan satu hari? Bahkan rantusan kali? Jawabannya mudah saja: dengan berterima
kasih dan syukur, kita selalu mencari sisi positif dari segala sesuatu. Dengan
mencari sisi positif, maka diri kita menjadi semakin positif dalam melihat
sesuatu. Pasti ada putih setitik di dalam hitam kelam dan ada hitam setitik di
dalam putih bersih.
Denagn selalu mengingat kelimpahan kita, otak kita mencetak keyakinan
(believe) bahwa memang benar kita hidup dealam kelimpahan. Maka, semua
perbuatan kita didasari oleh keyakinan ini, termasuk persepsi diri kita sebagai
personifikasi dari sukses. Lantas, sampai kapan perlu mengucapkan terima nkasih
dan bersyukur berpuluh- puluh kali tersebut? Sepanjang hayat .

Berterima kasih dan bersyukur toh tidak memerlukan modal uang maupun
sumber daya apa pun. Intinya hanya satu, yaitu kemauan keras untuk mengubah
diri. Jangan pikirkan “pahala” yang anda dapat dari perbuatan ini dulu. Jangan
pula mengharap nasib akan berubah dalam sekejap. Yang jelas, dengan mengucapkan
terima kasih kepada orang lain tanpa ada rasa keterpaksaan dan rasa canggu saja
sudah merupakan jembatan kita ke dalam hati orang lain itu.
“ Terima kasih” tidak akan pernah
ditolak oleh orang lain, malah biasanya disambut dengan senyum lebar dan hati
yang sedikit lebih lembut dari pada sebelumnya. Ini saja sudah merupakan magnit
yang bisa membantu kita dalam memproyeksi diri sukses ke luar. Jadi, jika
kerag-raguan dan ke-engganan untuk berterima kasih dan bersyukur dalam sklala
dan frekjuensi luar biasa, maka sebaiknya Anda urungkan niat Anda untuk menjadi
Personifikasi dari sukses itu sendiri. Aammiiin …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar